Jumat, 26 November 2010

شرارة النور الإلهي

Ketika hati diselimuti kegelapan, hanya 'percikan cahaya Ilahi' sajalah yang meneranginya. Ketika mata-hati telah dibutakan oleh nafsu dan hasrat telah menguasai jiwa, tak ada lagi yang bisa ditunggu selain kehancuran. Hati hanya bisa dibersihkan dengan cahaya tauhid. Jiwa akan merdeka bila selalu mengesakan Allah. Jika hati telah menjadi suci dan jiwa telah terbebaskan, maka keduanya akan terbang menuju haribaan Allah dan siap memperoleh kemenangan dari ilahi (al-fath ar-rubbani) dan limpahan cahaya dari Tuhan Yang Maha Pengasih (al-faidh ar-rahm'ani).

"Jika kau masih takut dan berharap pada manusia, maka dia menjadi tuhanmu. Jika kau masih menghadapkan hatimu pada harta dunia, maka kau adalah budaknya, dan dia menjadi tuhanmu. Tak ada cinta yang paling abadi, kecuali cinta seorang hamba kepada Allah. Seorang pencinta tak akan meninggalkan kekasihnya, baik saat suka maupun saat derita." Demikian isi salah satu petuah dalam buku ini.

Buku yang berisi petuah-petuah dari pendiri dan pemuka tarekat Qadiriyah ini, Syaikh 'Abdul Qadir Jailani, sangat penting bagi para penempuh jalan rohani (salik) yang selalu mengharapkan keridhaan Allah...

1 komentar:

  1. ya alloh mudahkanlah seluruh urusanku..utkku agamaku..dunia@akhiratku..amien.

    BalasHapus

Oes Hifdzer

Oes Hifdzer

penamatan haffizh 2010