Minggu, 02 Januari 2011

GUIDANCE IN LIFE Rasoolullah menage

ent or sustained in the advise. This is indicated by the word of his Shalallahu 'alaihi wasallam:
means:ie "if you are the husband did not advise them (the wives), they remain in a state bent,"means to remain in a state of false and erroneous. Because it is her weak and lack of reason and religion, and have bent nature because it was created from a bent rib, as mentioned in the hadeeth, so always need of advice.
But not even this rule is also recommended for a wife to give advice to her husband with a good way too, because much-needed advice for anyone. And for anyone who is able should be done. Allah Subhanahu wata'ala says (meaning):"And the advice of counsel and advice in order to obey the truth in order to fulfill advised patience." (Al 'Ashr: 3)
Messenger of Allaah upon him blessings and peace:
that is"Religion is advice." (Narrated by Muslim, no. 55)So a household will remain strong and will achieve a life that sakinah, God willing, in the presence of mutual advising in goodness and piety.

Sabtu, 01 Januari 2011

Kiamat Pasti Datang

Abdullah Saleh Hadrami

Allah –Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

وَأَنذِرِ النَّاسَ يَوْمَ يَأْتِيهِمُ الْعَذَابُ فَيَقُولُ الَّذِينَ ظَلَمُوا رَبَّنَا أَخِّرْنَا إِلَىٰ أَجَلٍ قَرِيبٍ نُّجِبْ دَعْوَتَكَ وَنَتَّبِعِ الرُّسُلَ ۗ أَوَلَمْ تَكُونُوا أَقْسَمْتُم مِّن قَبْلُ مَا لَكُم مِّن زَوَالٍ
“Dan berikan peringatan kepada manusia terhadap hari (yang pada waktu itu) datang adzab kepada mereka, maka berkatalah orang-orang yang dzalim: “Ya Tuhan kami, beri tangguhlah kami (kembalikanlah kami ke dunia) walaupun dalam waktu yang sedikit, pasti kami akan mematuhi seruan Engkau dan akan mengikuti rasul-rasul”. (Kepada mereka dikatakan): “Bukankah kamu telah bersumpah dahulu (di dunia) bahwa sekali-kali kamu tidak akan binasa ?……”
(Surat 14 Ibrahim (Nabi Ibrahim –Alahis Salam Ayat 44)


Kandungan Ayat:

- Ayat ini adalah seruan untuk seluruh manusia tanpa pandang agama, suku, ras, warna kulit dan bangsa.
- Peringatan dari Allah akan datangnya hari kiamat, yaitu hari datangnya adzab.
- Hari kiamat adalah benar adanya dan semua manusia di bangkitkan dari kuburnya untuk berkumpul di padang mahsyar (tempat yang sangat luas).
- Hari kiamat adalah hari keadilan yang sebenarnya, sebagian manusia masuk ke dalam surga dan sebagian yang lain masuk ke dalam neraka.
- Orang-orang yang dzalim, kafir, munafik dan banyak maksiat pasti menyesal saat itu.
- Mereka ingin agar di kembalikan ke dunia untuk bertaubat dan beramal saleh yang selama ini mereka tinggalkan.
- Mereka berjanji untuk mematuhi seruan Allah dan mengikuti para rasul.
- Janji mereka adalah janji palsu, “Sekiranya mereka di kembalikan ke dunia, pastilah mereka kembali kepada apa yang mereka dilarang mengerjakannya. Dan sesungguhnya mereka itu adalah pendusta-pendusta belaka.” (Al-An’aam: 28).
- Mereka adalah orang-orang sombong dan tidak mempunyai keimanan yang benar akan hari kebangkitan.
- Mereka selalu menutup telinga dan tidak pernah mau mendengar nasehat, kalaupun mendengar mereka tidak mengamalkannya.
- Hati mereka penuh dengan penyakit syahwat (hawa nafsu) dan syubuhat (keragu-raguan).
- Mereka terlena dan tertipu oleh kehidupan dunia yang fana.
- Sesal dahulu pendapatan dan sesal kemudian tiada guna.
- Di dalam Al-Qur’an ada beberapa ayat yang serupa dengan ayat tersebut diatas, yaitu: Al-Mukminun: 99-100, Al-Munafiqun: 10-11, As-Sajdah: 12-14, Al-An’aam: 27-28, Al-A’raaf: 53, Faathir: 36-37.

Oes Hifdzer

Oes Hifdzer

penamatan haffizh 2010